When Games Speak Freedom: JHS GIS 3 Joyfully Marks Indonesia’s 80th Independence Day

Potret Keseruan Perlombaan yang Diikuti (Dokumentasi oleh Tim Humas GDA)

YogyakartaPerayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 di Junior High GIS 3 Jogja berlangsung meriah pada Kamis (21/08). OSIS JHS GIS 3 Jogja sebagai penyelenggara menghadirkan berbagai permainan interaktif yang mengundang antusiasme seluruh siswa. Dari pagi hingga menjelang siang, halaman sekolah berubah menjadi arena kebersamaan, tempat tawa, strategi, dan sportivitas berpadu.

Kegiatan dimulai dengan suasana penuh khidmat. Seluruh siswa berdiri tegak menyanyikan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan Mars GIS. Lantunan itu seolah mengikat semangat kebersamaan sebelum rangkaian gim dimulai. Tepuk tangan mengiringi suasana, menandai awal perayaan yang sejak awal sudah penuh energi positif.

Potret keseruan siswa mengikuti perlombaan peringati kemerdekaan (Dokumentasi Tim Humas GIS 3 Jogja)
Potret keseruan siswa mengikuti perlombaan peringati kemerdekaan (Dokumentasi Tim Humas GIS 3 Jogja)

Perlombaan yang Menyatukan Spirit Kebersamaan

Permainan pertama yang ditunggu-tunggu adalah Fast45, game berbasis pos yang menuntut kecepatan, kecerdikan, dan kerja sama. Para peserta tampak berlari dari satu titik ke titik lain, bergantian menyelesaikan instruksi singkat dengan penuh konsentrasi. Riuh sorakan teman-teman yang menonton semakin memacu semangat. Di balik keseruan, setiap kelompok belajar mengatur strategi, berbagi peran, dan menyelesaikan tantangan bersama.

Setelah jeda singkat, suasana kembali pecah saat memasuki permainan Dancing Box. Musik diputar, siswa bergerak mengikuti irama, dan ketika lagu tiba-tiba berhenti, kejutan menanti. Ada yang sigap, ada pula yang terkecoh, dan semuanya ditutup dengan tawa lepas. Di sini refleks, konsentrasi, dan sportivitas diuji dalam suasana ringan yang membuat setiap siswa merasa terlibat.

Keseruan berlanjut dengan permainan klasik Musical Chair. Deretan kursi disusun, lagu diputar, dan peserta bergerak mengelilinginya dengan langkah penuh antisipasi. Saat musik berhenti, semua berebut tempat duduk. Meski ada yang harus tersingkir, suasana tetap cair; mereka yang kalah tetap tersenyum dan memberi dukungan pada temannya. Dari permainan sederhana ini, siswa belajar menerima hasil dengan lapang dada, sebuah pelajaran penting tentang sportivitas yang relevan di momen kemerdekaan.

Salah satu potret lomba di JHS GIS 3 Jogja (Dokumentasi GIS 3 Jogja)
Salah satu potret lomba di JHS GIS 3 Jogja (Dokumentasi GIS 3 Jogja)

Sebagai penutup, OSIS menyiapkan permainan Volley Air yang langsung disambut sorak kegembiraan. Balon berisi air menggantikan bola, membuat setiap reli terasa menegangkan sekaligus mengundang tawa. Setiap kali balon pecah di udara, peserta dan penonton sama-sama bersorak. Tubuh yang basah kuyup tak mengurangi semangat, justru mempertebal rasa kebersamaan. Inilah puncak yang paling ditunggu: permainan yang ringan namun penuh makna.

Merayakan dengan Gembira, Belajar dengan Ringan

Rangkaian lomba kemerdekaan di JHS GIS 3 Jogja bukan sekadar hiburan. Kegiatan tersebut menjadi media belajar yang menyenangkan mengenai bagaimana mengajarkan kerja sama, sportivitas, keberanian mencoba, dan keikhlasan menerima hasil. Melalui permainan, para siswa mengalami langsung arti persatuan dalam skala kecil, sebuah nilai yang sejalan dengan semangat perjuangan para pendiri bangsa.

Dengan konsep yang segar dan penyelenggaraan yang rapi, OSIS JHS GIS 3 Jogja berhasil membuktikan bahwa merayakan kemerdekaan tak harus selalu formal. Justru lewat tawa, gerak, dan kebersamaan, semangat 17 Agustus bisa hidup dengan cara yang paling sesuai dengan jiwa muda. []

 

(Ditulis oleh Humas GIS 3 Jogja)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *